Aarduino adalah sebuah rangkaian elektronik yang bersifat open source, dan mempunyai piranti keras dan lunak yang mana mudah untuk digunakan. Arduino mampu mengenali lingkungan sekitar melalui jenis sensor serta dapat mengntrol lampu, motor, dan berbagai jenis actuator lainnya.
Arduino Uno adalah sebuah board minimum system mikrokontroler yang mana di dalamnya terdapat mikrokontroler AVR seri ATmega 328 yang merupakan produk dari Atmel.
Umumnya Arduino memiliki 14 pin Input/Output yang terdiri dari:
> 6 Pin dapat digunaka sebagai output PWM
> 6 Pin sebagai analog input
> Osilator Kristal 16 MHz
> Sebuah Power Jack
> Sebuah Koneksi USB
> Sebuah ICSP Header
> Dan Tombol Reset
2. Jumper
Jumper adalah kabel elekrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya danmemungkinkanmu untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan arduino tanpa memerlukan solder.
Macan-macam Jamper Arduino
1. Kabel Juuper Male to Male
Jenis yang pertama adalah kabel jumper male male. Kabel jumper male to male adalah adalah jenis yang sangat yang sangat cocok untuk kamu yang mau membuat rangkaian elektronik dibreadboard. 2. Kabel Jumper Male to Female
Kabel jumper male female memiliki ujung konektor yang berada pada tiap ujungnya,Yaitu male dan female.
3. Kabel Jumper Famale to Famale
Jenis kabel jumper yang terakhir adalah kabelfemale to female. Kabel ini sangat cocok untuk menghubungkan antar komponen yang memiliki header male. contohnya seperti sensor ultrasonikHC-SR04, sensor suhuDHT, dan masih banyak lagi.
3. Led
Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).
LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.
Cara Mengetahui Polaritas LED
Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED. Kita dapat melihatnya secara fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal Anoda pada LED adalah kaki yang lebih panjang dan juga Lead Frame yang lebih kecil. Sedangkan ciri-ciri Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek dengan Lead Frame yang besar serta terletak di sisi yang Flat.
4. Breadboard
BreadBoard atau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik yang merupakan bagian prototipe dari suatu rangkaian elektronik yang belum disolder sehingga masih dapat dirubah skema atau pengantian komponen.
5. Resistor
Resistor metal film adalah komponen elektronika pasif yang mempunyai dua terminal dan memiliki hambatan tertentu. Resistor film dirancang untuk memberikan hambatan listrik pada suatu rangkaian .
Resistor film logam dibuat dengan mengendapkan lapisan isolasi oksida atau nitrida pada lapisan dasar keramik, kemudian ditutup dengan film logam resistif dan terakhir dilapisan dengan isolasi kedua, biasanya oksida. Komponen ini banyak ditemukan dalam sirkuit filter aktif , modul arduino, dan sirkuit pengolah frekuensi.
Kontruksi
Resistor metal film terbuat dari film logam pada lapisan dasar (subtract) isolasi. Konstruksi ini mirip dengan resistor film tipis. Lapisan metal dilekatkan dengan sistem penguapan kesubstrat. Ketebalam metal film yang digunakan biasanya 0,1 m atau lebih tebal dan memiliki ketahanan yang jauh lebih tinggi daripada substrat.
Lapisan metal dipotong secara presisi menggunakan laser sehingga membetuk lapisan spiral dengan panjang dan ketebalan tertentu. Panjang dan ketebalan metal film yang dipotong ini menentukan nilai resistensi yang dimiliki oleh resistor tersebut. Kedua ujung film metal tersebut dihubungkan dengan kawat terminal untuk di solder.
Selanjutnya,resistorakan dibungkus menggunakan sejenis bahan epoxy yang membentuk body resistor. Pada body komponen ini selanjutnya akan diberi kode gelang warna untuk menyatakan nilai resistensinya.
Jenis resistor film ini diproduksi mernggunakan sistemfolliotografisehingga mempunyai akurasi yang baik dengan toleransi yang rendah.
Folliograsi adalah proses fotografi yang mentransfer gambar semikonduktor selama pengembangan sirkuit terpadu.
Jenis resistor film metal memiliki nilai resistensi mulai dari 0,1 Ohm hingga 100 MOhm. Sementara itu toleransinya adalah 0,1% dengan suhu operasional -55 °C hingga 155 °C.
Cara kerja
Cara kerja jenis resistor ini sama dengan jenis resistor lainnya, yaitu menghambat aliran arus listrik yang melewatinya. Jadi, komponen ini berfungsi sebagai elemen resitif pada suatu rangkaian elektronika.
Spesisfikasi resistor metal film
Berikut ini adalah spesifikasi resistor meal film :
Nilai toleransi ±0,1%, ±0,25%, ±0,5%, ±1% & ±2%,
Nilai resistansi berkisar kurang dari 1Ω hingga 10MΩ
Suhu resistor operasi maksimal adalah 175 °C
Umur beban (% perubahan lebih dari 1000 jam) adalah 1
Pada pratikum kali ini dapat kita ketahui, bahwasannya ada pengaruh forwat bias terhadap imputan HIGH dan LOW pada program yaitu disaat kita menghubungkan arduino dan led dan kita menginputkan HIGH kemudian LOW, maka led akan menyala terlebih dahulu di saat kita menjlankan rangkaian dan sebaliknya ketika kita mengitputkan program pada arduino dengan membuat LOW kemudian HIGH maka led akan mulai dari mati baru hidup dengan delay yang kita atur sebesar 300 ms.
Pada percobaan kali ini kita memasang led secara forwad bias karena pada kondisi ini led disambungkan dengan terminal positif sumber listrik dan bagian katoda disambungkan dengan terminal negatif. Adannya tegangan eksternal akan mengakibatkan ion-ion yang menjadi penghalang aliran listrik akan tertarik ke masing-masing kutub. ion-ion negatif akan tertarik ke sisi anoda yang positif dan ion-ion akan tertarik ke sisi katoda yang negatif. Hilangnya penghalang penghalang tersebut akan mengalirkan pergerakan elektron di dalam dioda, sehingga arus listrik dapat mengalir.
0 komentar:
Posting Komentar