1. Prosedur Percobaan [Kembali]
 
2. Hardware [Kembali]
 
- Komponen yang digunakan 
    1. Arduino Uno
 
 

 
            Aarduino adalah sebuah rangkaian elektronik yang bersifat open source, dan mempunyai piranti keras dan lunak yang mana mudah untuk digunakan. Arduino mampu mengenali lingkungan sekitar melalui jenis sensor serta dapat mengntrol lampu, motor, dan berbagai jenis actuator lainnya.
            Arduino Uno adalah sebuah board minimum system mikrokontroler yang mana di dalamnya terdapat mikrokontroler AVR seri ATmega 328 yang merupakan produk dari Atmel. 
 
Umumnya Arduino memiliki 14 pin Input/Output yang terdiri dari:
 
pin pin dalam arduino uno
        > 6 Pin dapat digunaka sebagai output PWM
        > 6 Pin sebagai analog input
        > Osilator Kristal 16 MHz
        > Sebuah Power Jack
        > Sebuah Koneksi USB
        > Sebuah ICSP Header
        > Dan Tombol Reset
 
 
    2. Jumper
 
 
Gambar Kabel Jumper Arduino
           Jumper adalah kabel elekrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya danmemungkinkanmu untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan arduino tanpa memerlukan solder.
Macan-macam Jamper Arduino
            1. Kabel Juuper Male to Male
 
 Kabel Jumper Male to Male
 
 
        Jenis yang pertama adalah kabel jumper male male. Kabel jumper male to male adalah adalah jenis yang sangat yang sangat cocok untuk kamu yang mau membuat rangkaian elektronik di breadboard. 
     2. Kabel Jumper Male to Female
 
 
Kabel Jumper Male to Female 
 
 
         Kabel jumper male female memiliki ujung konektor yang berada pada tiap ujungnya,Yaitu male dan female.

            3. Kabel Jumper Famale to Famale

 
 Kabel Jumper Female to Female
     Jenis kabel jumper yang terakhir adalah kabel female to female. Kabel ini sangat cocok untuk menghubungkan antar komponen yang memiliki  header male. contohnya seperti sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu DHT, dan masih banyak lagi.
 
3.  Breadboard
 
Breadboard
     BreadBoard atau disebut juga dengan project board adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik yang merupakan bagian prototipe dari suatu rangkaian elektronik yang belum disolder sehingga masih dapat dirubah skema atau pengantian komponen.

  4. 7-Segmen
 
 
 pengertian seven segment display
 
 

Seven Segment Display (7 Segment Display) jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah suatu komponen elektronika yang bisa menampilkan angka desimal melalui kombinasi segmennya.

Seven segment display umumnya dipakai pada jam digital, penghitung/counter digital, kalkulator, multimeter display dan panel display seperti pengatur suhu digital dan microwave oven.

Seven segment display ini mempunyai 7 segmen yang dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan.

Angka-angka dari 0 – 9 dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi segmen. Selain 0 – 9, seven segment display juga bisa menampilkan huruf hexadecimal dari A – F.

Seven atau elemen pada seven segment display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan yang bertujuan untuk mempermudah pembacaannya.

Pada beberapa jenis seven segment display, terdapat penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.

Prinsip Kerja Seven Segment

pengertian seven segment display

Prinsip kerja dari seven segment dimulai dari bilangan biner yang diinput ke switch. Switch ini mengonversi input atau masukan tersebut kemudian masuk ke decoder.

Selanjutnya, decoder melakukan konversi dari bilangan biner menjadi decimal. Bilangan decimal inilah yang nantinya menjadi output dan ditampilkan pada seven segment.

Adapun cara kerja seven segment yang sederhanya, diantaranya:

  • Untuk menampilkan angka 0 maka bagian-bagian yang harus dinyalakan ialah A, B, C, D, E, F.
  • Untuk menampilkan semua seven segment bisa dilakukan secara langsung dengan memberikan logika satu pada baris common cathode serta memberikan logika 0 pada common anode.
  • Tetapi, jika kita ingin menampilkan data dari input biner, maka kita perlu decoder biner ke 7 segment tersebut.

Untuk lebih jelas dan mudah untuk dipahami simak pembahasa dibawah ini, kami akan menjabarkan prinsip kerja dari seven segment ini.

angka

  1. Menampilkan digit 0, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, E, F
  2. Menampilkan digit 1, deretan yang harus dinyalakan yaitu B, C
  3. Menampilkan digit 2, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, D, E, G
  4. Menampilkan digit 3, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, G
  5. Menampilkan digit 4, deretan yang harus dinyalakan yaitu B, C, F, G
  6. Menampilkan digit 5, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, C, D, F, G
  7. Menampilkan digit 6, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, C, D, E, F, G
  8. Menampilkan digit 7, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C
  9. Menampilkan digit 8, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, E, F, G
  10. Menampilkan digit 9, deretan yang harus dinyalakan yaitu A, B, C, D, F, G

 

Tabel Pengaktifan Seven Segment Display

ANGKAhgfedcba
000111111
100000110
201011011
301001111
401100110
501101101
601111101
700000111
801111111
901101111

Catatan :

1 = ON (High)
0 = OFF (Low)

 

LED Seven Segment Tipe Common Anode (Anoda)

pengertian seven segment display

Pada LED seven segment tipe common anode (anoda), kaki anoda pada semua segmen LED yakni terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki katoda akan menjadi input untuk masing-masing segmen LED.

Kaki anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan tegangan positif (+) serta signal kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing kaki katoda segmen LED.

LED Seven Segment Tipe Common Cathode (Katoda)

pengertian seven segment display

Pada LED seven segment tipe common cathode (katoda), kaki katoda pada semua segmen LED yakni terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki anoda akan menjadi input untuk masing-masing segmen LED.

Kaki katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan sebuah terminal negatif (-) atau Ground, sedangkan signal kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing kaki anoda segmen LED.

 

Prinsip Kerja Dasar Driver System pada LED 7 Segmen

Nah berikut ini merupakan blok diagram dasar untuk mengendalikan LED Seven Segment :

pengertian seven segment display

Blok decoder pada diagram diatas mengubah sinyal input yang diberikan menjadi 8 jalur yakni A – G dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan angka/digit yang diinginkan.

Misalnya, jika output decoder adalah a, b da c, maka segmen LED akan menyala menjadi angka 7.

Jika sinyal input yaitu berbentuk analog, maka diperlukan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi digital sebelum masuk ke input decoder.

Jika sinyal input sudah merupakan sinyal digital, maka decoder akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.

Fungsi dari blok driver ini yaitu untuk memberikan arus listrik yang cukup kepada segmen/elemen LED untuk menyala.

Pada tipe decoder tertentu, decoder sendiri dapat mengeluarkan tegangan serta arus listrik yang cukup untuk menyalakan segmen LED maka blok driver ini tidak diperlukan.

Umumnya driver ini untuk menyalakan seven segmen ini yang terdiri dari 8 buah transistor switch pada masing-masing elemen LED.

 
3. Rangkaian Percobaan [Kembali]
 
 

 
4. Video [Kembali]
 



 
5. Analisa Percobaan [Kembali]
 
     Pada pratikum kali ini kita melakukan percobaan untuk menampilkan angka 5 sampai 1 secara berulang. Diaman dapat kita ketahui adannya pengaruh pin Com,a,b,c,d,e,f, dan dp yaitu pada pin ini digunakan untuk merujuk, kemudian dua pin tengah adalah anoda/katoda umum dari semua led. Dan pada rangkaian ini 7-Segemen merupakan bagian yang digunakan untuk menampilakan angka atau bilangan decimal, pada rangkaian yang telah kita buat dapat kita lihat, bahwasannya program yang dimasukan kedalam arduino bisa menampilkan angka 5 sampai 1. Dimana ini sesuai dengan perintah percobaan kita.
 
 
6. Link Download [Kembali]
Download Video
Download Program
Download Libaray Arduino
Download Simiulasi Proteus 
Download HTML 
Download DataShet Arduino
Download Library Keypad
Download DataSheet 7-Segmen

0 komentar:

Posting Komentar

About